Awalnya Dikira Dicabuli 8 Orang, Tapi Gadis Ini Tulis Nama Pelaku DI Kertas

www.cmdpoker.com

Birita Akurat - Kasusu asusila merupakan sebuah kejahatan yang cukup meresahkan mesyarakat.
Itu terbukti dari seringnya kasus tersebuah terjadi.

Bahkan, hampir setiap hari kasus semacam itu muncul menjadi pemberitaan di media messa.
Para pelaku berasal dari berbagai latar belakang.

Tak hanya orang lain, melainkan juga orang-orang yang sudah memiliki kedekatan dengan korban.
Di antaranya teman, pacar, bahkan, kelurga pelaku senndiri.

Padahal, kelurga seharusnya bisa menjadi tempat perlindungan bagi korban, yang rata-raata merupakan kaum wanita.
Itu seperti sebuah peristiwa yang baru-baru ini terjadi.

Tepatnya, sebuah kasih pilu yang dialami oleh seoranggadis yang berasal dari Surabaya.
Entah apa yang ada dalam benak Yonathan Harianto Marpaung, 39.
Ayah dua anak yang tinggal di Rungkut Tengah kelurahan Rungkut, Gununganyar itu tega mencabuli anak kandungnya yang masih di bawah umur.

Korban KTM,11, yang duluk di kelas V sebuah SD swasta di kawasan Runhkut tak berani menceritakan pada ibunya.

Tak pelak, korban yang mengalami disabilitas itu akhirnya terulang beberapa kali.
Perbutan Yonathan Harianto Marpung itu terungkap setelah istrinya disuruh melaporkan ke polda Jatim.

yang dilaporkan bukan Yonathan tapi 8 orang terdiri teman sekolah, dan beberapa guru korban.
Pascalaporan ibu korban, penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jati tidak langsung percaya jika korban yang masih belia sampai dipedayai 8 orang.

Apalagi korban mengalami disabilitas sehingga penyedik malui menganalisa loporan dari ibu kaorban.

Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Rama Samtama Putra didampingi Kanit Renakta Kompol Yasinta mau, menjelaskan munculnya nama 8 orang itu setelah Yonathan Harianto Marpaung bertnya pada korban.

''Siapa saja yang pernah meniduri kamu,'' terang AKBP Rama menirukan ucapan Yonathan, Kamis (15/3).
Korban yang tidak tahu apa-apa hanya bengong.

Setelah korban ditanya ditanya lagi di hadapan ibunya, korban akhirnya asal saja mencatut nama 8 orang.
''anggota langsung turun ke sekolah, teman-temannya dan orang tua temennya. Justru nama yang disebuat itu tidak tahu apa-apa ungkapnya.

Selama penyelidikan berlangsung, Yonathan selaku orang tua KYM kerap menghubungi Kanit Renakta, Kompol Yasintha mau untuk menanyakan perkembangan penyidikan. Penyelik akhirnya memboyong borban ke gedung Pusat Pelayanan Teerpadu (PPT) RS Bhayangkara selama sepekan.

Tim psikilong yang menangani banyak menerima pengakuan korban jika psikisnya tertekan akibat ulah ayahnya. Selain itu korban tidak mengenal secara langsung 8 orang yang dilaporkan.

''Salah satu temannya yang disebuah, tubuhnya lebih kecil dari korban. Kan ini aneh,'' sambung Kompol Yasintha mau.
Dari keanehan yang ada, korban didampingi ibu dan ayahnya disuruh datang ke Polda Jtim.

Korban disuruh masuk ruangan diajak ngobrol dan main oleh KOmpol Yasintha. Ibu dan ayahnya menunggu di depan ruang Renakta.

''Waktu korban saya ajak ngobrol tidak mau bukan siapa yang melakukan pencabulan. Akhirnya saya kasih kertas kosong agar menulis sendiri nama siapa yang melakukan dan saya tinggal keluar. Begitu saya masuk kertas itu sudah terisi nama ayahnya,'' unhkapnya.

Begitu nam ayahnya disebut, ibu korban langsung menangis . Yonathan justru duduk di luar gedung ruang Renakta sekolah tidak terjadi apa-apa.
''Sebagai ayah jika melihat istrinya keluar gedung Renakta dalam kondisi menngis tentu kaget dan bertanya ada apa. Tapi YOnakta diam,'' tutur AKBP Rama.

Daripersoalan yang terungkap, ibu korban akhirnya mencabut laporan 8 orang yang dilaporkan atas perbuatan cabul terhadap anaknya.
Justru ibu korban melaporkan suaminya ke Sentra pelayanan kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim atas perbuatan cabul terhadap anaknya sendiri, 15 Februari 2018.

Etelah dilaporkan Yonathan Harianto Marpaung tidak pulang ke rumah. Tersangka justru ditamgkap penyidik Renakta Ditreskrimun Polda Jatim di rumah temannya di kawasan Waru, Sidoarjo.

''Ibaratnya tersangka menutupi perbuatannya mengorbankan orang. Ini sama halnya maling teriak maling,'' tegas AKBP Rama.
Sejak Yonthan ditangkap dan ditesangka saat diperiksa tidak mengakui perbuatannya. Namun penyidik memiliki bunti kuant untuk menjerat tersangka dalam kasus pencabulan KYM.

''Itu hak tersangka tidak mengaku. Tapi kami punya bukti kuat,'' tandas  AKBP Rama Samtama Putra.

Penyidik yang menggali keterangan dari korban, ayahnya mencabuli saat korban tidur bersama ibunya.
Korban dibangunkan disuruh mencopot bajunya. Sementara celana dalam korban dicopot tersangka dan celana ayahnya korban disuruh mencopot. Tapi sebelum berbuat, tersangka mengatakan ''kamu diam saja.''

Kejadi an lainnya, ketika korban dan ibunya sudah terlelap tidur tiba-tiba ibunya dibangunkan disuruh pindah tidur di kamar sebelah. Perbuatan yang tak selayahnya akhirnya terulang lagi.

''Lebih parah lagi, korban setelah pulang dari PPT digauli lagi. Itu juga terungkan dari visum et repertum, dan perbuatan ini berlangsung sekitar 1 tahun,'' tegas AKBP Rasma.

Selamat Datang di CMDPOKER
Agen Poker Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA

Ada 6 Permainan Dalam 1 ID :
- TEXAS POKER
- DOMINO QQ
- BANDAR CEME
- CEME KELILING
- CAPSA SUSUN
- LIVE POKER

Minimal DEPO : Rp 20.000
Minimal WD   : Rp 50.000

BONUS Besar di CMDPOKER :
* Bonus New Member 10%
* Bonus Deposit 3%
* Bonus Cash Back 0.3% - 0.5%
* Bonus Referral 30% (Seumur Hidup)
* Bonus Ulang Tahun
* Bonus Pertolongan

Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi CS Kami yang Selalu Standby 24 Jam di:
* BB        : D611AAD7
* YM        : cmdpoker
* Line      : cmdpoker
* Wechat    : cmdpoker
* Live Chat : Cs Feronika

Tunggu Apalagi? Segera Daftarkan Diri Anda Hanya di www.cmdpoker.com



www.cmdpoker.com




Share on Google Plus

About cmdpoker

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment