Peserta Diskusi Yang Mengaku Lawan Ahok Ini Bungkam Usai Jenderal Tito Ngomong Begini...





Agen Pokeremas Online Indonesia Terpercaya -  enderal Tito Karnavian sekitar sembilan bulan menjabat Kapolda Metro Jaya sebelum dilantik jadi Kapolri. Sejumlah keberhasilan diraih termasuk membersihkan lokalisasi Kalijodo, Jakarta Barat.

Tito menjadi pembicara utama dalam acara 'Dialog Bersama Kapolri' yang digelar Center for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) di kantor CDCC, Jalan Kemiri, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016) sore tadi. Para tokoh lintas agama hadir dalam kesempatan itu.

Awalnya, Tito memaparkan tentang toleransi dan kerukunan agama di Indonesia. Dalam sesi tanya jawab, seorang peserta menyinggung soal hubungan Tito dan Ahok.

"Sekarang saya gabung di lawan Ahok. Saya ini kejar Bapak kenapa, (karena) Bapak punya statement ini dipakai oleh teman-teman Ahok untuk nakut-nakutin kita, Pak, bahwa sekarang yang jadi Kapolri ini adalah teman Ahok," ujarnya.

"Saya enggak percaya, Pak. Karena saya percaya Bapak pprofesional. Bapak naik (Jadi Kapolri) bukan karena Ahok, Pak," sambungnya.

Menanggapi hal itu, Tito mengatakan bahwa dulu dia menjabat Kapolda Metro Jaya. Para pemimpin di sebuah provinsi seperti Kapolda, Gubernur, Pangdam, tokoh agama harus akrab agar dapat bekerjasama dengan baik untuk masyarakat.

"Kalau seandainya para pemimpin di satu provinsi ini bentrok, saya enggak bisa bayangkan bagaimana rakyatnya nanti," kata Tito.

Tidak hanya saat di DKI Jakarta, Tito mengungkapkan pola itu juga diterapkannya saat menjabat Kapolda Papua.

"Jadi prinsip utamanya bagaimana para pemimpin satu daerah kompak dulu, tapi kompaknya positif. Jadi hubungan saya sama Pak Ahok sebatas hubungan saya sebagai muspida yang harus kompak," ujarnya.


Share on Google Plus

About cmdpoker

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment