Berita Terpercaya - Ribuan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Parung menggelar aksi unjuk rasa di depan hotel transit Parung. Dalam aksinya, warga hanya memiliki satu tuntutan, tutup hotel transit segera.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, setibanya di depan hotel transit, massa langsung menggelar aksi dengan membentangkan berbagai spanduk bertuliskan segera tutup hotel transit.
Dalam orasinya, warga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera menutup hotel transit. Masa mengaku, ada sembilan alasan kenapa hotel transit harus ditutup. Diantaranya tidak memiliki izin tempat hiburan, tempat maksiat, tempat pembuatan film porno dan yang terpenting, merusak citra dan moral warga Parung.
Aksi demonstrasi itu berjalan damai. Namun banyaknya warga yang datang mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Raya Parung macet parah. Alhasil, antrean kendaraan roda empat dan dua mengular panjang.
Aksi warga itu mendapatkan pengawalan ketat aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor serta aparat kepolisian.
"Pemkab Bogor sudah menemui para pengunjuk rasa berjanji akan menutup tempat maksiat tersebut dengan melakukan evakuasi pada Rabu 11 Juli 2012 mendatang," ujat Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Dace Supriadi di lokasi demo warga, Parung, Bogor, Sabtu (7/7/2012).
Kendati sudah mendapatkan kepastian akan ditutup, warga tidak lantas percaya dan malah menggelar aksi demonstrasi. Bahkan warga mengancam jika tempat penginapan itu tidak ditutup mereka sendiri yang akan melakukan penutupan.
0 comments:
Post a Comment