Ahok: Saya Tidak Tahu “New York Times” Memuji atau Apa

Medium 302403 11062307042015 ahok awan

Berita Terkini - Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok enggan berkomentar banyak mengenai tulisan di harian The New York Times tentang dirinya. Ia mengaku tidak tahu alasan di balik diterbitkannya tulisan itu.

“Enggak tahu (tulisannya) muji atau apa, biarin ajalah,” ujar dia di Balai Kota, Selasa (7/6/2016).

Harian The New York Times edisi 5 Juni 2016 mengulas sosok Ahok. Artikel yang sama juga muncul dalam versi online, yang terbit tanggal 4 Juni. Dalam ulasannya, New York Times menyebut Ahok sebagai sosok yang mengguncang sistem perpolitikan Indonesia yang dikendalikan oleh kaum elite partai.

“Aku sudah baca, dikirimin. Yah tulisan orang mau komentar terserah dialah,” kata Ahok.

New York Times menyebut Ahok sebagai sosok political outsider karena latar belakangnya sebagai seorang minoritas dari sisi etnis dan keyakinan agamanya. Status outsider itu semakin kuat dengan keputusannya berpolitik melalui jalur independen.

Sejak menjabat November 2014, Ahok disebut tidak menunggu lama untuk “menyikat” birokrat yang tidak kompeten dan memberantas korupsi yang merajalela. Harian itu menulis, target baru mantan Bupati Belitung Timur itu adalah mengguncang sistem politik nasional yang dikuasai kelompok oligarki.

New York Times kemudian mengutip Charlotte Setijadi, periset di program Ilmu Indonesia di Institut Studi Asia Tenggara-Yusof Ishak yang berbasis di Singapura. Charlotte mengatakan, “Basuki (Ahok) menampilkan dirinya sebagai sosok alternatif melawan sistem politik yang memuakkan banyak rakyat Indonesia.”

“Keberaniannya itu akan menolong dia meraup suara pada Pilkada DKI,” lanjut Charlotte

Share on Google Plus

About cmdpoker

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment