Peserta Aksi Semen Kaki di Depan Istana Merdeka Meninggal Dunia


Berita Terpercaya - Satu peserta aksi semen kaki di depan Istana meningggal dunia. Patmi (48), perempuan asal Pati yang ikut menyemen kaki dinyatakan dokter meninggal dunia.

"Menurut dokter, penyebabnya kematian mendadak, dugaannya jantung," ujar Ketua Bidang Advokasi, YLBHI, Muhammad Isnur, kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Sebelumnya, sejak Senin 13 Maret 2017, warga Kendeng melakukan protes dan aksi mengecor kaki mereka.

Pasalnya pemerintah tetap mendirikan pabrik semen meski putusan Mahkamah Agung sudah membatalkan izin pendiriannya.

Mereka menyemen kedua kakinya dalam aksi penolakan rencana pendirian dan pengoperasian pabrik Semen milik PT Semen Indonesia di Rembang dan semen lainnya di pegunungan Kendeng.

Patmi merupakan salah satu peserta aksi yang menyemen kedua kakinya.

Aksi protes berlangsung setiap hari, sejak Senin (13/3/2017) lalu. Mereka yang disemen kakinya mulai duduk dan berdiri di luar pagar Monas dari siang sampai sore, dengan fasilitas sanitasi lapangan dan peneduh.

Pada sore hari, peserta aksi pulang ke tempat beristirahat dan menginap di YLBHI Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Isnur menerangkan, pada Senin 20 Maret 2017 malam hari, diputuskan untuk meneruskan aksi tetapi dengan mengubah cara.

Sebagian besar warga akan pulang ke kampung halaman, sementara aksi akan terus dilakukan oleh sembilan orang.

"Bu Patmi salah satu yang akan pulang, dan cor kakinya dibuka semalam, dan akan pulang pagi hari," kata Isnur.

Awalnya, menurut dokter yang mendampingi di YLBHI, Patmi dalam keadaan sehat dan kondisi normal.

Lalu, sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, Selasa 21 Maret 2017, Patmi mengeluh badannya tidak nyaman.

"Ia berteriak kesakitan dan memegangi dada kirinya," kata Isnur.

Setelah itu, Patmi mengalami kejang-kejang dan muntah. Dokter yang sedang mendampingi dan bertugas segera membawa Patmi ke RS St. Carolus Salemba.

"Dokter menyatakan dia meninggal mendadak, penyebab kematiannya dugaan dokter serangan jantung," ucap Isnur.

Saat ini, jenazah Patmi diantarkan puluhan massa aksi ke kampungnya di Pati. "Masih dalam perjalanan ke sana, tadi berangkatnya jam 9 pagi," ucap Isnur.

Jenazah Patmi dipulangkan ke Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, untuk dimakamkan.

Aksi semen kaki ini awalnya hanya diikuti beberapa orang saja pada unjuk rasa pertama pada Senin (13/3/2017).

Lalu, pada Kamis, 16 Maret 2017, datang menyusul sekitar 55 warga dari kabupaten Pati dan Rembang bergabung melakukan aksi pengecoran kaki dengan semen.

Dua puluh orang dari yang datang memulai mengecor kaki di hari Kamis tersebut. Patmi adalah salah satu dari yang mengecor kaki dengan kesadaran tanggung jawab penuh.

Ia datang sekeluarga, dengan kakak dan adiknya, dengan seizin suaminya.

Pada Senin 20 Maret 2017 sore, perwakilan warga diundang Kepala Kantor Staf Presiden, Teten Masduki, untuk berdialog di dalam kantor KSP.

Pada pokoknya, perwakilan menyatakan menolak skema penyelesaian konflik yang hendak digantungkan pada penerbitan hasil laporan KLHS.

Selamat Datang Di CMDPOKER
AGEN POKER TERBAIK,DAN TERPERCAYA DI INDONESIA

6 GAMES Dalam 1 ID :
- Texas Poker
- DOmino QQ
- Bandar ceme
- Live poker
- Capsa Susun
- Ceme keliling

MAU MENCOBA SENSASI MENJADI BANDAR ?
Kunjungi Web kami di WWW.CMDPOKER.COM
100% PLAYER VS PLAYER (NO ROBOT)

Minimal DP : Rp. 25.000,-
Minimal WD : Rp. 50.000,-
====================================
Promo Hot CMDPOKER :
- New Member Bonus Depo 20%
- Setiap Deposit Bonus Depo 5%
- BONUS REFERRAL 10% + 20%
- BONUS CASHBACK 0.3% - 0,5%
====================================
Play Now At CMDPOKER

CONTACT US :
YM : cmdpoker
HP : +85517274310
Pin BB : D611AAD7

































Share on Google Plus

About cmdpoker

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment