Berita Terpercaya - Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Meutya Hafid mendukung gerakan wartawan melawan berita-berita hoax.
Hal itu dikemukakan Meutya Hafid dalam diskusi pentingnya verifikasi media & antisipasi berita hoax yang berkaitan dengan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Sumut 2017 di Aula Gedung PWI Sumut, Kamis (9/3).
Hadir dalam acara itu Ketua PWI Sumut H Hermansjah, Sekretaris Edward Thahir, Bendahara Zul Anwar Marbun, Penasihat Ronny Simon dan Simon Pramono, Ketua IKWI Sumut Dewi Budiati beserta sejumlah unsur pengurus.
Menurut Meutya, berita hoax terutama di media sosial bisa dilawan di media arus utama (main stream).
“Lambat laun berita hoax akan ditinggalkan dan kepercayaan tetap ada di media main stream,” ujar anggota DPR RI daerah pemilihan Sumut 1 itu.
Hal senada dikemukakan Ketua PWI Sumut Hermansjah. Dikatakan Herman, Ketua Umum PWI Pusat bahkan mengharapkan wartawan anggota PWI menjadi garda terdepan mengkanter berita-berita hoax.
Menurut Herman, saat ini PWI Pusat telah membentuk konsorsium wartawan anti berita hoax yang diberi nama Jaringan Wartawan Anti Hoax (Jawah).
“Sejalan itu, PWI Pusat telah mewajibkan kepada anggotanya supaya memerangi berita-berita hoax,” kata Herman yang menyebut tindakan itu sebagai perwujudan dari tuntutan penerapan Kode Etik Jurnalistik.
Terkait verifikasi Dewan Pers, Herman berharap agar Dewan Pers terlebih dahulu meng-clear-kan verifikasi perusahaan pers baru Dewan Pers mengumumkan mana saja perusahaan pers yang telah terverifikasi.
Pers yang terverifikasi ini penting bagi masyarakat termasuk bagi para wartawan. Seperti berbadan hukum dan menggaji wartawan minimal UMR.
Sementara Meutya mengatakan, Dewan Pers harusnya lebih transparan dalam proses verifikasi. Teknisnya juga perlu diperbaiki sehingga bisa mengakomodir semua pihak.
“Pers merupakan alat perjuangan bangsa sejak zaman kemerdekaan hingga kini. Karena itu kunci utama yang diperlukan adalah kekompakan sesama komunitas pers sehingga tidak terjadi miskomunikasi antara Dewan Pers dengan organisasi pers maupun dengan perusahaan pers.
Selain itu dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Meutya berharap ada pihak ketiga yang dapat bekerjasama dengan organisasi wartawan dalam pendanaan pelaksanaannya. Karena organisasi wartawan tidak memiliki dana untuk itu.
Dalam diskusi itu, Ronny Simon yang juga Saksi Ahli Dewan Pers mengharapkan agar penyidik kepolisian dan hakim diberi pengetahuan tentang penanganan Sengketa Pers.
AGEN POKER TERBAIK,DAN TERPERCAYA DI INDONESIA
6 GAMES Dalam 1 ID :
- Texas Poker
- DOmino QQ
- Bandar ceme
- Live poker
- Capsa Susun
- Ceme keliling
MAU MENCOBA SENSASI MENJADI BANDAR ?
Kunjungi Web kami di WWW.CMDPOKER.COM
100% PLAYER VS PLAYER (NO ROBOT)
Minimal DP : Rp. 25.000,-
Minimal WD : Rp. 50.000,-
====================================
Promo Hot CMDPOKER :
- New Member Bonus Depo 20%
- Setiap Deposit Bonus Depo 5%
- BONUS REFERRAL 10% + 20%
- BONUS CASHBACK 0.3% - 0,5%
====================================
Play Now At CMDPOKER
CONTACT US :
YM : cmdpoker
HP : +85517274310
Pin BB : D611AAD7
0 comments:
Post a Comment